Selasa, 02 November 2010

Mengecat Pintu dengan Politur





Dalam proses pengecatan yang penting diperhatikan adalah bagaimana mengerjakannya, sehingga bisa diperoleh hasil yang maksimal.
Setiap benda atau permukaan yang akan di cat yang perlu diperhatikan agar hasil pengecatan sempurna adalah permukaannya. Jika kita menginginkan permukaan yang halus dan licin, maka setiap sisi permukaan yang akan di cat musti terlihat licin bersih dan rapi.

Langkah persiapan mengecat pintu, perlu disediakan alat - alat dan bahan sebagai berikut :
1. Amplas








2. Kape


 






3. Dempul

Caranya :
1. Bersihkan permukaan pintu yang akan dicat dari serat kayu atau bulu - bulu serat kayu dengan amplas agar permukaan jadi licin dan rata.
2. Setelah itu isi lubang - lubang kayu tersebut dengan dempul agar kelihatan rata dengan permukaan lain. Perlu diperhatikan agar menggunakan dempul yang sewarna dengan warna kayu.
3. Lubang - lubang - kayu diisi dengan dempul, biarkan dempul mengering 1 hari agar dempul bisa kuat, kemudian diamplas merata sesuai permukaan kayu.
4.Setelah pekerjaan mendempul selesai dilanjutkan dengan filler, atau mengisi pori - posi kayu dengan menggunakan campuran dempul encer dengan thinner, tujuannya agar permukaan menjadi benar-benar licin.
Tahap ini sangat penting untuk mendapatkan hasil yang sempurna, kebanyakan kita mengabaikan tahap ini, pada hakikatnya memiliki pintu yang mewah tidaklah harus mahal, namun dengan finishing terbaik.
5. Sebelum dempul filler betul-betul kering amplaslah permukaan yang di - filler tadi dengan amplas 240, sehingga dempul masuk lebih dalam dan permukaan kayu jadi lebih licin. Pastikan serat kayu sudah nampak lagi pada tahap ini.
















6. Ulangi tahap 4 & 5 jika masih terdapat permukaan yang masih kasar.

Jika tahap persiapan selesai dilanjutkan dengan tahap pengecatan dengan Politur / Vernis.


  1. Pilihlah Politur yang praktis dan nyaman dalam aplikasinya ( misalnya : ynag berpengencer air )
  2. Tentukan posisi yang akan di politur di dalam ruangan atau di luar ruangan .Misalnya diluar ruangan pilihlah politur yang direkomendasikan bisa untuk luar ruangan .
  3. Pilihlah alat aplikasi yang sesuai dan tepat dengan lokasi pengecatan.
  4. Baca aturan pakai dan catat no produksi dari politur yang dipilih untuk menghindari jika cat tersebut ada masalah.
  5. Lakukan pengerjaan dan pengenceran sesuai aturan pada kaleng .